Puisi
Berikut adalah kumpulan puisi yg menurut gw hampir pas dengan kehidupan gw...puisi2 ini gw dapet dari www.kartunet.com dan www.kolomkita.com, here the poems are...Cinta yang melebihi cintaNya
Bodohnya aku menangis hanya karena kehilangan cintamu
Seharusnya aku menangis histeris karena kehilangan cinta kepadaNya
Bodohnya aku selama ini,
Hanya tuk menulis puisi tentang dirimu
Seharusnya aku lebih banyak mengartikan isi yang terkandung didalam al'quran
Mungkin cintaku melebihi cinta kepadaNya...
Mungkin aku sudah terlalu jauh dariNya...
Karena kuhanya memikirkan kebahagiaan di dunia
Karena kuhanya menghabiskan kata- kata tuk berpuisi daripada berdo'a
Memang kau mendustai cintaku
Tetapi aku takkan menyalahkanmu
Ataupun menangis karenamu
Aku hanya menangisi diriku.. ya diriku.
Diri yang tipis keimananan nya dan mungkin tanpa akidah.
Ajari aku hidup, karena dulu aku mati
Aku tak menyesal dihadirkan sebagai terakhir
Sebagai penutup segala yang menghujung
Aku tak menyesal alam memperlakukanku demikian
Kubiarkan hidupku mengalir
Seperti air
Ingin kumuarakan air ini ke tempat jernih
Karena kubosan hidup dalam kekeruhan jiwa
Baru kurasakan hidup saat berangkat dewasa
Dulu aku mati
Hanya bisa tertawa
Melulu bahagia yang kurasa
Tak tahu bagaimana cara menangis
Apa itu pedih dan perih
Yang mencabik-cabik hatiku
Terkoyak hancur
Jadi kepingan keluh dan doa
Sekarang, jaman emas itu sudah berlalu
Kutinggalkan dia di belakang
Tak peduli akan bahagia yang telah dibawanya
Karena dulu aku mati!
Aku mau tertawa saat menangis
Dan aku harus menangis saat tertawa
Rindu
Malam ini dan juga malam malam yang telah berlalu
Ku pandang kelangit tinggi
Bintang bercahaya kelam
Bulan menangis lagi.
Sayu dan mendayu merintih pilu
Sang punguk berbisik layu
Angin dirindui entah kemana...???
Wahai angin kabar kan lah
Wahai bayu bisikan lah
Resah dan rindu ini
Pada dia yang jauh disana....
Mengertikah duhai sayangku
Siksa bathin menahan rindu
Pada mu yang tlah menjauh
Meninggalkan aku dengan berjuta rasa keluh
Jauh sudah kaki melangkah
Hilang tak tentu arah
Menahan sakit yang semakin parah
Sedih....
Menunggumu
Dimana kau detik ini..aku lelah mencari
Maka kuputuskan hanya berdiri menunggu
Kulawan gertakan hari
Maka aku mulai mati terhadapmu
Rasa sakit itu melunturkan pekanya hati
Dan aku tak lagi bisa merasa
Apa itu..aku sungguh tak mengerti
Akankah diri ini dapat jawaban dari semua
Aku hanya pengembara..yang menunggunya
Menghampiriku atau sebaliknya
Aku hanya penikmat hari..yang merindunya
Menghempasku atau sebaliknya
Aku hanya hampa
Yang menunggu keajaiban dari-Nya
Urm...awalnya sih gw kepengen buat puisi sendiri. Puisi yg bener2 pas tentang kehidupan gw yg sedang dilanda depresi. Tapi, karena sekarang mood gw keseringan good((kalo mau ngebuat puisi, gw harus nyesuain dan nyamain mood gw dengan tema puisinya)), apalagi mengingat kesibukan gw sekarang, yaaa gw belum bisa buat puisi itu.